Cari Tahu tentang Mengenai Pembersihan dengan Pasir
Terkadang kita berkeinginan mengimplementasikan penyegaran pada tampilan pagar hunian yang telah pudar. Selain itu untuk penyegaran, mengganti warna cat niscaya dapat membuat atmosfer baru dari sebuah rumah. Sayangnya masalahnya, menghilangkan cat lama tidaklah setiap saat ringan. Khususnya jika permukaan dinding lebar dan berlapis lumut yang mengeras.
Prosesnya bukanlah cukup cuma dengan mempergunakan cairan paint remover. Di saat itulah kita harus menggunakan teknik abrasif blasting. Disayangkan, tidak seluruh orang mengerti perihal yakni penyemprotan pasir.
Penyemprotan pasir merupakan sebuah metode untuk membersihkan dari bidang yang rata menggunakan media abrasif. Sentuhan dari partikel abrasif mampu mengangkat permukaan sebuah bidang. Justru tidak hanya cat, melainkan demikian juga bagian yang terkena jamur.
sandblasting lainnya. Namun demikian, garnet bisa untuk enam kali aplikasi.
================
3. SiC (Silikon Karbida)
Abrasif ini rupa seperti serbuk berwarna hitam dengan tekstur kasar. Abrasif ini memang ampuh menghilangkan karat pada logam. Ideal untuk proyek pembersihan aneka furnitur berbahan logam, pegangan tangga, pagar besi.
Kekasaran teksturnya bukan saja membuat permukaan logam menjadi bersih, namun juga mengkilat dan licin.
4. Alumina (Al2O3)
Sandblasting juga menggunakan serbuk aluminium oksida. Granulnya halus menyerupai tepung, meskipun demikian sifat abrasifnya tinggi dan efektif. Dengan demikian dapat menghapus korosi sekalipun sangat kuat.
Perbandingan Teknik Abrasi dengan Penggosokan
Sebagian besar orang yang kurang paham tentang sandblasting salah paham menganggap bahwa langkah ini semua mirip dengan proses pengamplasan tradisional. Meskipun pengamplasan maupun sandblasting memiliki watak abrasif. Akan tetapi, prinsip kerja dan hasil akhir dari ke-2 teknik ini saja jauh berbeda.
Metode pengamplasan adalah metode yang memanfaatkan kertas abrasif untuk meratakan permukaan objek. Sebab membutuhkan daya manusia, proses pengamplasan ini tidak efisien khususnya untuk permukaan yang ekstensif seperti konstruksi bangunan.
Penyemprotan pasir mempergunakan peralatan bertekanan tinggi. Hal ini membuat area kerja sandblasting jauh lebih luas dibandingkan cara manual.
Material abrasif pada kertas gosok juga kurang sesuai untuk setiap jenis permukaan. Di samping itu, tekstur setelah pengamplasan acapkali bervariasi tingkat kehalusannya. Pasalnya, tenaga yang diberikan saat mengamplas dengan tangan fluktuatif. Sementara itu, pada penyemprotan pasir, mesin melaksanakan tugas dengan tingkat tekanan dan kecepatan yang tetap dan memberikan permukaan yang halus seluruhnya bahkan sampai ke pojok-pojok.
================
sandblasting
Leave a Reply