Cari Keterangan tentang Perihal Pembersihan dengan Pasir
Terkadang kita berkeinginan melakukan penyegaran pada corak pagar tempat tinggal yang lama pudar. Selain untuk pembaruan, memoles warna cat pastinya dapat menghasilkan suasana baru dari sebuah rumah. Tetapi kenyataannya, membersihkan cat lama bukan selalu ringan. Khususnya jika dinding lebar dan dilapisi noda yang mengeras.
Tahapannya tidak mencukupi semata-mata dengan menggunakan cairan penghapus cat. Di saat itulah kita wajib mempergunakan teknik penyemprotan pasir. Disayangkan, tidak semua orang mengetahui mengenai tersebut abrasif blasting.
Pembersihan dengan pasir yaitu sebuah metode untuk membersihkan lapisan yang halus memakai butiran pasir. Gesekan dari partikel abrasif mampu mengelupas permukaan segenap area. Bahkan juga bukan sekadar pewarna, melainkan pun tempat yang terinfeksi jamur dan lumut.
Bagi Anda yang memerlukan Biaya Tukang Sandblasting di Wilayah Salembaran Jaya, Kabupaten Tangerang
” width=”1024″ height=”576″ />
Macam-macam Pasir Sandblasting
Seringkali individu yang kurang paham tentang penyemprotan pasir beranggapan bahwa cara ini mampu memanfaatkan setiap jenis pasir. Misalnya pasir yang biasa dipakai untuk pekerjaan konstruksi.
Kenyataannya, pembersihan dengan pasir memakai pasir khusus yang kehalusannya berbeda dengan pasir biasa. Setidak-tidaknya ada 4 macam pasir yang pas untuk teknik abrasi.
1. Partikel Batu Garnet
Garnet ialah media sandblasting dengan tingkat abrasif ringan-medium maka aplikasinya pas untuk material logam dan non logam. Akan tetapi, tidak terlalu efektif untuk membersihkan lapisan yang tebal sekali atau sudah lama mengendap.
Soal harga, bahan ini terbilang harganya relatif lebih tinggi dibandingkan bahan-bahan abrasif untuk sandblasting lainnya. Untungnya, butiran garnet dapat digunakan hingga enam kali penggunaan.
================
3. SiC (Silikon Karbida)
Material ini mirip seperti pasir hitam bertekstur kasar. Bahan sandblasting satu ini memang sangat efektif dalam menghilangkan karat pada permukaan material logam. Tepat untuk proyek pembersihan berbagai jenis furnitur logam, pegangan tangga, pintu besi.
Permukaannya yang kasar bukan saja membuat permukaan logam bersih, tetapi juga licin dan berkilau.
4. Serbuk Aluminium Oksida
Dalam proses sandblasting juga digunakan serbuk aluminium oksida. Butirannya berbentuk serbuk halus, tetapi kemampuan abrasifnya tinggi dan efektif. Sehingga dapat mengikis lapisan karat sekalipun sangat kuat.
Distingsi Penyemprotan Pasir dengan Amplas
Sebagian besar orang yang kurang paham tentang teknik abrasi kurang tepat menganggap bahwa tahapan ini saja sama dengan pengamplasan konvensional. Walaupun pengamplasan maupun teknik abrasi berisi sifat menggerus. Namun, prinsip kerja dan dampak dari dua prosedur ini begitu berbeda.
Proses menghaluskan permukaan ialah teknik yang mempergunakan amplas untuk memperhalus area material. Sebab membutuhkan kekuatan tangan, tahapan pemolesan tersebut memakan waktu terlebih untuk bidang yang lebar seperti konstruksi bangunan.
Teknik pembersihan dengan pasir memanfaatkan peralatan bertekanan tinggi. Ini mengakibatkan jangkauan penyemprotan pasir jauh melampaui dibandingkan cara manual.
Bahan abrasif yang melapisi amplas juga kurang sesuai untuk berbagai macam material. Tambahan pula, hasil akhir dari pengamplasan biasanya tidak sama rata halusnya. Sebab, dorongan pada pengamplasan manual fluktuatif. Sementara itu, pada penyemprotan pasir, perangkat berfungsi dengan tingkat tekanan dan kecepatan yang tetap dan memberikan permukaan yang halus seluruhnya bahkan sampai ke sudut-sudut.
================
sandblasting
Leave a Reply